Bodohnya Kita

​Kita mengetahui bahwa sholat sunnah dua rakaat sebelum subuh lebih mulia daripada dunia dan isinya, Akan tetapi sayangnya kita mengabaikannya begitu saja tanpa pernah menyesalinya


Kita mengetahui bahwa sholat secara berjamaah itu akan mendapat lebih 27 derajat dibanding shalat sendirian, Akan tetapi ruginya kita masih saja enggan untuk shalat berjamaah di Masjid.


Kita mengetahui bahwa ucapan Subhaanallaahi wa bihamdihi sebanyak 100 x dalam sehari dapat menghapuskan dosa-dosa kita, walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan. Akan tetapi sayangnya berapa banyak hari kita yang berlalu tanpa kita mengucapkannya sedikitpun.


Kita mengetahui bahwa pahala dua rakaat dhuha setara dengan pahala 360 sedekah, Akan tetapi sayangnya hari berganti kita biasa saja tanpa mengerjakan sholat dhuha.


Kita mengetahui bahwa orang yang berpuasa sunnah karena Allah satu hari saja, akan dijauhkan wajahnya dari api Neraka sejauh 70 musim atau 70 tahun perjalanan. Akan tetapi sayangnya kita begitu malas mengerjakan puasa sunnah.


Kita mengetahui bahwa siapa yang menjenguk orang sakit akan di doakan oleh 70.000 ribu Malaikat, akan tetapi sayangnya ketika mendengar saudara kita yang sakit, namun kita enggan pergi untuk mengunjunginya.


Kita mengetahui bahwa siapa yang membantu untuk pembangunan Masjid karena Allah walaupun hanya sebesar sarang burung, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di syurga. Akan tetapi sayangnya kita begitu pelit untuk membantu pembangunan Masjid.


Kita mengetahui bahwa orang yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an, baginya sepuluh kebaikan dan satu kebaikan akan di lipat gandakan sepuluh kali. Akan tetapi sayangnya begitu banyak di antara kita yang malas untuk membaca Al-Qur'an.


Kita mengetahui bahwa Haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali syurga dan Allah akan diampuni dosa-dosanya. Akan tetapi sayangnya kita tidak bersemangat untuk melaksanakan Haji, padahal kita sudah mampu melaksanakannya.


Kita mengetahui bahwa sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam dan bahwasanya Rasulullah shallallahu Alaihi Wasallam dan para sahabatnya tidak pernah meremehkan sholat malam meski di tengah segala kesibukan dan jihad. Akan tetapi sayangnya begitu banyak di antara kita melewati malam tanpa mengerjakan sholat malam.


Kita meyakini bahwa hari kiamat pasti terjadi, tanpa ada keraguan dan pada hari itu Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan membangkitkan kita semua. Akan tetapi sayangnya kita tidak pernah bersemangat mempersiapkan bekal untuk menghadapi hari itu.


Kita sering menyaksikan orang² yang kita kenal dan kita sayangi tiba² pergi meninggalkan dunia mendahului kita. Akan tetapi sayang kita masih saja lalai mengerjakan amal shalih, padahal kematian bisa datang kapan saja dan dimana saja.


Ya Allah... betapa bodohnya diri ini.

Ketika semua kesempatan dan amalan itu berlalu tanpa sedikitpun penyesalanku...


Betapa anehnya diriku ini yang senantiasa mengharapkan surga, akan tetapi realitanya aku seringkali tak bersungguh-sungguh untuk menggapainya.


Abdullah bin 'Aun rahimahullah berkata:


إنَّ مَـنْ كان قبْلنـَا كانوا يَجْعلُـونَ للـدنيا مـا فَضُـلَ عَـنْ ِآخـرتهـم، وإنّكـم تجعلـُون لآخـرتِكُـم مـَا فَضُـلَ عَـنْ دُنْيَاكـم


"Sesungguhnya orang-orang sebelum kita menjadikan bagi dunia apa yang tersisa dari urusan akhirat mereka, sedangkan sesungguhnya kalian menjadikan untuk akhirat kalian apa yang tersisa dari urusan dunia kalian." (Shifatush Shafwah, jilid 3, 101)


Semoga menjadi renungan bagi kita semua.

Barakallahu fiikum...


Sumber : miftahul Jannah (edit)

No comments:

Post a Comment